Minggu, 09 September 2012

Parkour

Parkour

Parkour (Kadang-kadang disingkat PK) atau l'art du déplacement (Seni gerak) adalah aktivitas yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan efisien dan secepat-cepatnya, menggunakan prinsip kemampuan badan manusia. Itu berarti untuk menolong seseorang melintasi rintangan, yang bisa berupa apa saja di sekitar lingkungan dari cabang-cabang pohon dan batu-batuan hingga pegangan tangan dan tembok beton yang bisa dilatih di desa dan di kota. atlet-atlet Parkour dikenal sebagai "Traceur" atau "Traceuse" untuk perempuan.

Melawan Rasa takut

Seseorang yang takut mencoba tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, tidak akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa mengendarai sepeda motor, sukses dalam bisnis, memenangi tender, dan sebagainya, adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat, ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh, bahkan celaka. Tapi, jika terlalu takut, kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.
Dalam Parkour, rasa takut adalah hal yang wajar. Tak hanya bagi pemula, tetapi juga bagi sudah sering latihan. Karena rasa takut itulah Parkour selalu berkembang. Menariknya, dalam Parkour, ada saja sesuatu yang baru bisa dilakukan, terutama dalam mengeksplorasi gerakan.

Sejarah penemuan

Ditemukan oleh David Belle di Perancis, "Parkour" bertujuan untuk melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan pikiran seseorang untuk dapat menghadapi rintangan-rintangan dalam kondisi bahaya.
Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama '''Yamakasi'''. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan pacours du combatant yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal


Filosofi dan nilai moral dalam Parkour

Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk menguasai lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan menggunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.


Parkour di Indonesia

Parkour di Indonesia berkembang pertamakali pada tahun 2007 di bawah naungan Parkour Indonesia (www.parkourindonesia.web.id). Parkour Indonesia memiliki tujuan untuk berperan sebagai sumber informasi mengenai Parkour dan pengembangan Parkour bagi masyarakat Indonesia.
Seperti pesan David Belle yang disampaikan kepada para traceurs melalui Lisses and Parkour Documentary “Pilgrimage”, karya Duncan. (Terima kasih banyak kepada Duncan atas kutipan dan pengulangan pernyataan David Belle tersebut)
Ajarkanlah orang-orang ini..
Jika kamu memahami parkour, maka sebarluaskan pengetahuan tersebut kepada orang lain, anak-anak, teman, ataupun kepada mereka yang memiliki pengetahuan yang kurang tepat ataupun kurang lengkap mengenai parkour. Jika kamu kurang yakin maka buka mata, telinga, dan belajarlah.
Hanya terdapat satu-satunya parkour dan itu merupakan metode yang diwariskan kepada David Belle oleh ayahnya – berbagai bentuk disiplin lainnya adalah untuk dihormati tetapi tetap saja merupakan suatu bentuk disiplin yang lain, dan parkour sejati masih berada di luar sana. Parkour diketahui oleh umum dan jumlah orang yang mempelajarinya terus bertambah.
Jika kamu berniat untuk menolong – jika kamu adalah traceurs sejati dari lubuk hati – maka kamu tidak akan bergerak maju sendirian, tetapi kamu akan menuju ke barisan terbelakang dan menolong orang lain untuk maju bersama kamu.

Gerakan Parkour [I]

 cover
Melompat dari gedung bertingkat, berlari dan meloncati pagar besi atau perkantoran bisa menjadi aksi ekstrem sekaligus menarik. Itulah Parkour, cara bergerak yang natural dalam melewati rintangan-rintangan seefisien dan secepat mungkin.
Untuk memulai, butuh latihan fisik sebagai pondasi untuk latihan-latihan seterusnya. Ada dua tipe dari latihan Parkour, yakni latihan teknik dan exercise [work out]. Latihan teknik berkonsentrasi pada koordinasi dan ketepatan gerakan. Sedangkan exercise berkonsentrasi pada peningkatan kondisi tubuh agar lebih bertenaga.
Pada intinya seorang traceur [pelaku Parkour] melakukan hal-hal ini: berjalan [walking], berlari [running], melompat [jumping], mengayun [swinging], seimbang [balancing], dan memanjat [climbing]. Namun ada juga gabungan gerakan tersebut dan beberapa gerakan khas Parkour.
Berikut adalah gerakan dasar dalam Parkour yang bisa dilakukan pemula:
1.  Landing
Landing adalah teknik mendarat di permukaan tanah. Fungsinya untuk meminimalisir rasa sakit saat melompat ke bawah. Caranya:
  • Saat mendarat, condongkan posisi badan agak ke depan, seimbangkan dengan bantuan tangan.
  • Usahakan kedua kaki bersamaan menyentuh tanah dengan sejajar, kemudian bengkokkan lutut.
  • Gunakan kedua ujung kaki untuk mendarat, atau dengan jinjit. Jangan pernah mendarat dengan telapak.
  • Cobalah belajar teknik landing dari ketinggian yang pendek terlebih dahulu. Misalnya dari ketinggian satu meter atau kurang. Jangan langsung terjun dari tempat tinggi.
Dengan teknik tersebut, secara perlahan, tingkatkan ketinggian hingga sekitar 2 meter.
2.  Balance
Balance adalah teknik keseimbangan. Teknik ini dilakukan dengan berjalan perlahan di atas permukaan tipis seperti di rail atau obstacle [rintangan]. Fungsi teknik Balance adalah menjaga kesimbangan sekaligus melatih fokus dan kontrol. Teknik ini sangat bermanfaat untuk membantu gerakan.
  • Latihan balance bisa dimulai di tempat yang safety. Jangan langsung dilakukan di atas rail tipis jika merasa belum yakin.
  • Fokus dan kontrol posisi badan saat melakukan Balance.
3.  Cat Balance
Kelanjutan dari Balance adalah teknik Cat Balance. Sama-sama untuk melatih keseimbangan, kontrol, dan fokus. Namun Cat Balance juga menguatkan lengan dan punggung. Caranya:
  • Posisikan badan untuk merangkak seperti kucing di atas rail atau obstacle secara perlahan-lahan.
  • Usahakan melakukannya di tempat yang datar, boleh yang berbelok.
  • Saat memindahkan tangan dan kaki diusahakan bersamaan tapi berlawanan antara kiri dan kanan.
4.  Precision Jump
Precision Jumpadalah teknik melakukan lompatan statis dari satu objek ke objek lainnya. Fungsi teknik precisison jump adalah untuk mengontrol power dan melatih keseimbangan tubuh. Caranya:
  • Bersiap melompat secara seksama dalam keadaan diam dengan full power.
  • Saat akan mendarat di objek selanjutnya, kurangi power sehingga kontrol badan terpenuhi. Atau dengan kata lain saat mendarat di objek selanjutnya, para traceur bisa mendarat dengan seimbang.
  • Lakukan secara berulang.
5.  Rolling
Rolling adalah gerakan berguling kedepan setelah melakukan lompatan. Hal ini bertujuan untuk mentransfer momentum atau energi setelah melompat. Untuk melakukan roll dengan aman, lakukan latihan secara bertahap.
  • Pertama, rolling dengan berlutut di tanah yang lunak, seperti rumput atau karpet. Lakukan sampai merasa nyaman.
  • Kemudian roll dari posisi berdiri. Lakukan latihan sampai lancar.
  • Tingkatkan lagi dari berlari kecil kemudian melompat dan roll di tanah.
  • Setelah itu praktekkan roll ditempat permukaan keras seperti beton. Jika melakukannya dengan benar, tidak terasa sakit. Tapi jika terasa sakit [biasanya pada tulang belakang, bahu, atau tulang pinggul] kembali lakukan di tempat lunak atau rumput, lalu tes lagi pada beton.
  • Setelah dapat melakukan roll sempurna di atas permukaan keras tanpa rasa sakit, saatnya untuk naik ke ketinggian yang berbeda. Ketinggiannya bertahap, mulai dari setengah meter, setelah lancar dan merasa nyaman kemudian beralih ke yang lebih tinggi.
  • Roll bisa divariasikan dengan cartwheel atau meroda. Beberapa juga menyebutnya koprol.
6. Cat Leap / Arm Jump
Gerakan mendarat di salah satu sisi obstacles, dan bersiap untuk memanjat.
  • Cari obstacle [dinding] yang agak tinggi, setinggi badan atau lebih.
  • Awali dengan lari dari jarak tertentu. Mulai melompat ketika sudah berada cukup dekat untuk mendarat di dinding. Tergantung pada kekuatan dan tingkat keterampilan.
  • Gerakkan kaki ke depan tepat saat melompat sehingga menempel ke dinding.
  • Dengan menggunakan tangan, cengkram sudut atas dari obstacles, tahan badan. kemudian tarik diri menggunakan kedua tangan dan kaki.
  • Lanjutkan dengan memanjat.
Setelah menguasai dasar-dasar ini, Anda bisa melanjutkan ke teknik berikutnya seperti beberapa macam vault, tic tac, gap jump, dan wall flip yang akan di bahas dalam tutorial berikutnya.

Gerakan Parkour [II]

 
Sebelumnya kita telah mengenal teknik dasar Parkour yang harus dikuasai traceur. Lanjut pada gerakan-gerakan berikutnya dalam Parkour. Mari mengenal tentang Vault, beberapa jenis gerakan melompati rintangan [obstacle]. Vault memungkinkan traceur melewati pagar, dinding, atau platform dengan cepat dan efisien. Banyak jenis vault yang memiliki nama standar dalam parkour. Tapi, parkour tidak terbatas pada jenis gerakan yang sudah ada.Traceur bisa bergerak bebas dan kreatif tidak semata-mata tergantung trik. Untuk vault, cari objek rintangan setinggi pinggang atau lebih.
 
7. Lazy Vault
Ini jenis vault yang mudah, tidak perlu menggunakan banyak energi untuk melompati obstacles. Hanya dengan menggunakan satu tangan kemudian mengayunkan kedua kaki di atas rintangan. Caranya:
  • Jalan atau lari sepanjang sisi rintangan.
  • Letakkan salah satu tangan di atas rintangan, misal tangan kiri. Tangan tersebut harus kuat menahan berat badan saat melompat.
  • Lewati rintangan dengan kecepatan rendah degan menaikkan badan dibantu dengan satu tangan. Posisi badan bagian bawah seperti menghadap ke atas.
  • Angkat kaki kanan dan ayunkan kaki kiri ke atas.
  • Setelah melewati rintangan tersebut, kaki diluruskan dan dibantu dengan tangan kanan sebagai tumpuan.
  • Mendarat dengan kaki kiri. Lepaskan tangan kanan dari rintangan.
 
8. Two-Handed Vault
Teknik ini menggunakan kedua tangan yang ditempatkan pada rintangan samping lengan, dengan kaki sejajar dengan hambatan. Triknya:
  • Lakukan dengan lari kecil ke arah rintangan.
  • Tempatkan kedua tangan di atas rintangan.
  • Angkat kedua kaki miring ke satu arah, kanan atau kiri. Ayunkan dan lewati rintangan, kemudian lepaskan tangan dan lanjutkan dengan berlari.
 
9. Speed Vault
Lompat melewati rintangan dengan kecepatan penuh sambil memiringkan kaki untuk melewati obstacles dibantu dengan hentakan satu tangan. Mirip dengan lazy vault, hanya saja badan menghadap ke depan. Langkahnya:
  • Lari ke arah rintangan. Siapkan momentum  untuk mulai lompat.
  • Tempatkan tangan kiri di rintangan. Sandarkan tubuh bagian atas ke sisi kiri tersebut.
  • Saat tangan kiri menyentuh rintangan, angkat kaki kanan pada saat yang sama. 
  • Lakukan lompatan. Angkat kaki kiri, ayunkan melewati rintangan.
  • Tekuk lengan dan dorong hambatan pada saat kaki tepat di atasnya. Daratkan kaki di tanah dan lanjutkan dengan berlari.
 
10. Kong Vault [Cat Jump]
 
Gerakan lompatan dengan seperti kucing, Kong Vault digunakan untuk bergerak di atas objek dan mendapatkan jarak. Kong Vault berguna untuk bergerak di atas benda-benda besar, seperti hambatan yang agak panjang.
  • Lari ke arah rintangan. Bersiap untuk memulai lompatan.
  • Tempatkan kedua tangan di atas hambatan, dorong diri ke depan.
  • Posisikan kaki di antara lengan, tekuk lutut.
  • Dorong badan dengan sedikit merangkak,
  • Badan kembali ke posisi vertikal dan bersiap untuk mendarat atau terus berlari.
 
11. Dash Vault
Melewati rintangan dengan menahan badan dengan kedua tangan dan melompat dengan kedua kaki. Caranya:
  • Lari lurus ke arah rintangan dan melompat ke di atasnya.
  • Letakkan kedua tangan agar menahan seluruh berat badan.
  • Tendang kaki Anda diantara kedua tangan ketika melompati hambatan. Angkat satu kaki terlebih dahulu dan kemudian ikuti dengan yang lain dengan cepat.
  • Daratkan kaki dan lanjutkan berlari.
 
12. Reverse Vault
Gerakan melompat dengan perputaran 360°. Dalam lompatan ini, traceur melompat dengan membalikkan badannya saat melewati sebuah rintangan.
  • Ambil jarak tertentu dari objek, persiapkan diri untuk membangun kekuatan.
  • Lari lurus mendekati rintangan dengan kecepatan yang cukup, tapi tetap santai dan fokus.
  • Capai rintangan dengan lompatan dua kaki. Saat kaki meninggalkan tanah, tempatkan kedua tangan pada rintangan.
  • Angkat tangan kiri Anda dari hambatan dan mulai putar badan ke arah kiri lewati rintangan.
  • Mendarat dan lari menjauh dari hambatan.
 
13. Turn Vault 
Seperti namanya, turn vault berarti memutar. Traceur berputar ke sisi berlawanan dari obyek dalam posisi kucing untuk turun ke rintangan berikutnya atau tanah. Umumnya diterapkan pada rel, pagar, balkon, atau di pinggir penurunan.
  • Dekati rintangan seperti jika ingin melakukan two-handed vault.
  • Tempatkan satu tangan di rintangan, kemudian berbalik 180 derajat.
  • Ketika Anda berputar 180 derajat ke sisi lain dari hambatan, lakukan Cat Leap, seperti memanjat. Kaki dan lutut ditekuk.
  • Turuni rintangan, lakukan pendaratan

Sabtu, 08 September 2012

Gerakan Parkour [III]

Sebelumnya kita telah mengenal teknik lanjutan Parkour yang harus dikuasai traceur. Lanjut pada gerakan-gerakan berikutnya.

14. Underbar
Secara harfiah, Underbar adalah ‘melewati’ atau ‘menembus’. Dalam parkour, berarti melompat atau berayun melewati sebuah celah pada sebuah halangan; bukan melompati bagian atas bar.
  • Lari ke arah hambatan
  • Lakukan lompatan, tempatkan tangan hambatan.
  • Tarik diri Anda melewati bagian kolong, ayunkan tubuh ke bagian bawah.
  • Pastikan untuk menghindari wajah terkena bagian atas rintangan.
15. Wall Hop [Wall Climb]
Melompati tembok, yang biasanya menggunakan kaki dan ditendangkan ke arah tembok diikuti dengan penggunaan tangan untuk melewati tembok tersebut.
  • Berdiri jauh dari dinding dan menempatkan ujung satu kaki ke dinding.
  • Dorong dan tempatkan kaki kedua ketika Anda melakukan hop sesegera mungkin dengan langkah yang lebih besar.
  • Miringkan badan ke depan untuk mendorong diri untuk kedua kalinya ke dinding.
  • Angkat tangan ke udara. Sekali lagi, jaga agar badan Anda miring ke arah dinding.
  • Capai bagian atas dinding secepat mungkin dan balik tembok tanpa membiarkan diri untuk turun dari langkah kedua.
  • Jangan gunakan siku atau lutut.
16. Gap Jump
Gerakan ini adalah melompat dari sebuah rintangan untuk melewati sebuah gap atau jarak. Teknik ini biasanya dikuti dengan gerakan roll.
  • Ambil posisi bersiap, tentukan target lompatan.
  • Dahului dengan berlari dengan kecepatan tinggi
  • Lompati gap atau celah dengan mengandalkan kekuatan kakinya.
  • Akhiri dengan roll untuk mengurangi kemungkinan cedera.
17. Tic Tac
Gerakan menendang ke arah tembok yang dimaksudkan untuk melewati rintangan atau mencapai ketinggian untuk meraih suatu objek. Menggunakan dinding atau objek lain untuk mencapai ketinggian tertentu untuk melakukan lompatan ke target lain. Seperti lompatan presisi.
  • Berdiri sejajar dengan dinding akan didaki. Jika Anda memilih untuk memulai dengan kaki kanan, panjat yang ada di sebelah kanan Anda, begitu pula sebaliknya.
  • Lompat di dinding depan Anda pada jarak yang akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan kaki ditanam cukup tinggi.
  • Dengan kaki yang satu berpijak di dinding, putar kepala ke dinding lainnya, yang dalam ilustrasi ini adalah kiri.
  • Putar tubuh bagian atas mengikuti rotasi kepala Anda. Lengan harus dalam posisi untuk menangkap dinding sasaran sekaligus dan melindungi wajah.
  • Capai bagian atas dinding seperti memanjat. Sampai di sini adalah gerakan Tic tac. Lakukan gerakan berikutnya, seperti melewati dinding tersebut.
18. Wall Flip
Wall Flip adalah melompat berputar setelah berpijak di dinding. Caranya:
  • Berdiri beberapa meter dari dinding, fokus pada titik setinggi dada di tempat akan menempatkan kaki.
  • Tetap fokus pada tempat itu sampai mulai berlari ke arah dinding dengan kecepatan sedang
  • Pijakkan kaki di dinding dengan kaki dominan. Tentukan target tinggi pijakan kaki berikutnya. Cobalah untuk memiringkan tubuh hingga benar-benar horisontal, tanpa menyentak leher. Arahkan kepala ke belakang, sebagai badan akan mengikuti kepala Anda.
  • Tempatkan kaki yang satunya di dinding lalu dorong berotasi.
  • Untuk spin cepat dan terkontrol, dekatkan lutut dengan dada. Perhatikan tempat sasaran mendarat Anda, posisikan kaki ke arahnya.
  • Tekuk lutut saat pendaratan untuk pertahankan keseimbangan. Sebuah pendaratan mulus membutuhkan banyak latihan, dan agak menyakitkan jika gagal. Jadi, bantuan seorang teman akan sangat dibutuhkan.